Jika cinta
sejati seringkali harus diuji dari sebuah kesendirian
Kumohon kali ini
pada Tuhan untuk tidak memberi hambanya ujian
Bukan ku tidak
ingin membuktikan
Hanya saja
kuingin sungguh… bahagianya kurasakan
Jika cinta sejati
kerapkali harus melalui beribu rintangan
Kumohon kali ini
pada Tuhan untuk memberiku sedikit kelapangan
Bukan ku tidak
mau berjuang dan bertahan
Niat putih juga
butuh waktu untuk diwujudkan.
Jika tulus cinta
harus terpisahkan jarak
Jelas cinta tak
lagi menggunakan indera
Jika rindu harus
diobati dalam penantian
Jelas ini hanya
berbicara tentang perasaan
Jika hidupku
adalah tentangmu
Maka semua
usahaku adalah untukmu
Jika disisiku
adalah bahagiamu
Maka disisimu
adalah semua pengabulan atas doa-doaku.
Sebab cinta tak
butuh terlalu banyak kata
Buang semua
puisi yang pernah kuberi !
Lupakan semua
kata mesra yang kuucap !
Perhatikan saja
berapa lama aku disini
erhentilah untuk
menatap masa lalu
Rajutlah impian
kita setiap waktu
Tanpa ada egomu…
tanpa ada egoku
Berjalanlah
bersama sebagai satu
ebab cinta tak
hanya ingin sementara
Belajarlah untuk
s’lalu mengerti
Belajarlah untuk
s’lalu memberi
Jadikan
kesuciannya itu abadi s’lamanya.
Manusia
tempatnya salah…
Tapi haruskah ku
menyalahkanmu ?
atau menyalahkan
hatiku sendiri
Yang tetap
bertahan meski engkau pergi
Disini sepi…
sayangku…
Tapi aku tak
menangisi kepergianmu
Hatiku sunyi…
sungguh sunyi…
Tanpa manis kata
manjamu
ku takkan menyalahkan
siapa-siapa
Menunggumu ku
takkan merasa sia-sia
Jika perpisahan
itu adalah kejujuran hatimu
Biarkan puisi
ini menjadi puisi penantianku.
Mereka tertawa
seolah aku tak merasakan apa-apa
Seperti
perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok
dan memberi semangat seadanya
Kawan… aku baru
saja kehilangan cinta
Semua melarangku
menangis, hatiku tak boleh menjerit
Tapi mereka
tertawa… bukannya memapah jiwaku yang lemah
Tak ada lagi
singa dan serigala di dalam jiwaku kini
Kumohon tolong,
berhentilah menertawakan kepergiannya !
ku hanya ingin
engkau tahu, bukan menertawakanku
apalagi
menghujatku… sebab engkau kawanku
Jika tak bisa
kau berikan aku empatimu
Jika tak bisa
kujadikan engkau penguatku
umohon berikan
aku ruang sunyi untuk mendamaikan diri
tuk mengenangnya
pergi…
tuk menantinya
datang kembali…
tuk membangun
semangatku lagi…
Puisi baru ini
Kenzt tulis dengan waktu gak sampe 5 menit. Jadi, kalo ada kata-kata yang ga
nyambung ato terlalu sederhana, mohon dimaafkan yah… Buat semua yang udah baca,
Kenzt tungguin komentarnya !!!
dan jejakmu di
hati
Sejak engkau
melangkah bahagia
Hingga pergi
meninggalkan luka
Semuanya
tertinggal
Kepergian aku
saat-saat dulu
Kita berdua
masih
Menjejak harapan
yang sama
Tujuan yang
satu… cinta abadi...
Ada bayang yang
tak pernah pergi
Ada nama yang
s’lalu mendiami
serta seutas
wajah yang menerangi
Pada
hati…bangkitkan semangat diri
tuk lalui
hari-hari
Meski kutau
bagiku takkan mungkin lagi ada dirimu
Tetap saja
kubiarkan engkau mendiami seluruh taman asa
di antara kuntum
bunga mawar yang pernah ada diantara kita
Merekah indah
diantara ‘harap dan nyata’
dan keyakinan
yang tak terbeli
Oleh ribuan
hari-hari penantian hati
Susuri hidup…
walau tertatih seorang diri
dan kau tetap
disana, diami sudut paling sunyi
dan suci…
Seberapa besar
kau mencintaiku ?
Jangan lagi kau
jawab dengan puisi karya Elizabeth Browning
Jawablah aku
semampumu, karena letih aku menunggu. Layakkah cinta ini dipertahankan ? Jangan
lagi kau jawab biarkan seperti air yg mengalir.
Berikan aku
kepastian karena sudah kulayari sungai cinta kita dengan riak jeram tak
hentinya
Aku iklas
menjalani namun jawablah, yakinkan aku, seberapa besar kau mencintaiku ?
Bukan tak sempat
atau tak lagi berniat, hanya saja tekad tak cukup untuk membuat sebuah puisi
terlahir secepat kilat.
sok, jika aku
sanggup memanggil kembali semua inspirasi yang kini pergi, pasti ‘kan
kutuliskan untukmu (lagi) sebuah puisi cinta untuk hati. Aku berjanji !
Hari ini, biarkan
saja aku diam dalam keheranan tentang kemana larinya semua jiwa-jiwa puitis
yang biasanya bersemayam di hati dan jiwaku. Mungkin semalam cukup, mungkin
juga tidak. Aku tak pernah mengerti. Aku hanya akan coba menanti.
emoga semua
memahami. Semoga semuanya tak pergi.
Senantiasa
Ku mencoba tuk
s’lalu ada
Saat kau
menangisi duka
Atau saat
berbagi tawa
Senantiasa
Tak pernah cukup
mudah
Namun hasrat
membuatku bisa
Tentangmu adalah
asa
Senantiasa
Kuhindari
menorehkan luka
Membuatmu s’lalu
bahagia
Kemarin, kini
dan sepanjang masa
Hanya mencoba
untuk menulis puisi baru di AnggrekBiru.com ini. Meski susah, setidaknya satu
puisi di atas adalah bukti untuk rekan semuanya bahwa Kenzt slalu mencoba untuk
menuliskan puisi baru di AnggrekBiru.com ini.
Semoga bisa cukup
menghibur. Semoga berguna bagi yang membutuhkannya.
Mencoba lepaskan
beban
Kutulis sebait
lagu tentang kerinduan
Terpendam
dibatas jarak yang memisahkan
Jujur ingin aku
bertemu
encoba lukiskan
bayang
Selintas wajah
gadis yang kurindukan
Di awan
kugoreskan imaji dan bisikkan
Tetap setia
padaku
Betapa berarti
Sesaat pertemuan
kita
Obati rindu
sekian waktu lamanya
Hanya hati
Setia pada cinta
dijiwa
Kan membawa ini
jadi selamanya
Aku tak pernah
berlari meninggalkanmu !
Melangkah
menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih
disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun
kini tak sempat lagi kubuat
Setiap hari
kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin
dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis
tentang hati…
Dalam sebentuk
puisi
Kenyataanya aku tak
pernah sempat
Ragaku s’lalu
saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan
rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu
yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat
Hingga sekali
lagi di pagi ini
Kerinduan pada
puisi kembali menjadi
Curahan hatiku
dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku
bisa segera kembali
Adakah secercah
harapan yang kau titipkan untukku
Adakah sekeping
cinta hati yang bisa aku singgahi
Adakah segenggam
mimpi yang bisa kau simpan untukku..
Agar kepingan
ini bisa bersatu kembali.
Setelah hancur
berkeping-keping..
Cinta…
Hidup terasa
hampa tanpamu..
Raga ini terasa
hancur
Bagai
puing-puing bangunan
Yang berserakan
tanpa sentuhan kasihmu..
Cinta…
Setiap orang
selalu memanggil manamu
Setiap orang
selalu membutuhkanmu
Setiap orang
berusaha menggapaimu
Cinta….
Mengapa ada saja
yang selalu mengganggumu
Mengapa ada saja
yang selalu mempermainkanmu
Merayumu,
membuaimu..
Kemudian
mencampakkanmu..
Cinta…
Engkau terlalu
indah untuk disakiti
Engkau terlalu
berharga untuk dipermainkan
Engkau terlalu
sempurna untuk dicampakkan.
Cinta…
Jadilah engkau
bak mutiara dilautan
Yang selalu
bersinar
Memancarkan
cahayanya yang berkilauan
Walau engkau
berada dalam lumpur yang paling dalam..
Cinta….
Sebuah perasaan
yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling….(saling
mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian dll).
Cinta……
Tidak dapat
dipaksakan, cinta hanya dapat berjalan apabila ke-2 belah phiak melakukan
“saling” tersebut…
cinta…..
Tidak dapat
berjalan apabila mereka mementingkan diri sendiri.
Karena dalam
berhubungan, pasangan kita pasti menginginkan suatu perhatian lebih
dan itu hanya
bisa di dapat dari pengertian pasangannya.
Cinta adalah
memberikan kasih sayang bukannya rantai.
Cinta juga tidak
bisa dipaksakan dan datangnya pun kadang secara tidak di sengaja.
Cinta indah
namun kepedihan yang ditinggalkannya
kadang
berlangsung lebih lama dari cinta itu sendiri.
Batas cinta dan
benci juga amat tipis
tapi dengan
cinta dunia yang kita jalani serasa lebih ringan.
Cinta itu
perasaan seseorang terhadap lawan jenisnya
karena
ketertarikan terhadap sesuatu yang dimiliki oleh lawan jenisnya (misalnya
sifat, wajah dan lain lain).
Namun diperlukan
pengertian dan saling memahami untuk dapat melanjutkan hubungan,
haruslah saling
menutupi kekurangan dan mau menerima pasangannya apa adanya,
tanpa pemaksaan
oleh salah satu pihak.
Berbagi suka
bersama dan berbagi kesedihan bersama.
Cinta….
Sesuatu yang
murni, putih, tulus dan suci
yang timbul
tanpa adanya paksaan atau adanya sesuatu yang dibuat-buat,
Pribadi cinta
itu dapat membuat orang itu dapat termotivasi untuk melakukan perubahan yang
lebih baik daripada sebelum ia mengenal cinta itu.
Cinta itu
sesuatu yang suci dan janganlah kita menodai cinta yang suci itu dengan
ke-egoisan kita
yang hanya menginginkan
enaknya buat kita dan ndak enaknya buat kamu.
cinta dibutuhkan
PENGERTIAN!
Suatu perasaan
terdalam manusia yangmembuatnya rela berkorban apa saja demi kebahagiaan orang
yang dicintainya.
Pengorbanannya
itu tulus, tidak mengharap balasan.
Kalau misalnya
memberi banyak hadiah ke seseorang tapi dengan syarat orang itu harus
membalasnya dengan mau jadi kekasihnya, itu bukan cinta namanya.
Cinta tidak bisa
diukur dengan materi ataupun yang berasal dari dunia fana.
Dan percayalah…
cinta terbesar biasanya selalu datang dari ibu kandung, bukan dari pacar (sebab
cinta pacar bisa luntur suatu saat atau setelah menikah kelak).
Cinta, membuat
bahagia, duka ataupun buta.
Cinta itu penuh
pengorbanan, kepahitan, keindahan dan kehangatan.
Cinta adalah
sebuah keinginan untuk memberi tanpa harus meminta apa-apa,
namun cinta akan
menjadi lebih indah jika keduanya saling memberi dan menerima, sehingga
kehangatan, keselarasan dan kebersamaan menjalani hidup dapat tercapai. CInta
adalah kata yang memiliki banyak makna, bergantung bagaimana kita
menempatkannya dalam kehidupan. Ai wa atatakai koto da.
Cinta itu bisa
membuat orang buta akan segalanya
hanya demi rasa
sayang terhadap sang kekasih.
Kita juga tau
apa maknanya cinta itu.
Cinta pasti bisa
membuat orang merasakan suka dan duka pada waktu yang sama ketika kita berusaha
mendapat kebahagiaan bersama.
Jadi bukanlah
kebahagiaan untuk kita sendiri.
Meskipun
demikian kita jangan samapi salah langkah agar tidak menuju kesengsaraan.
Lakukanlah demi orang yang kamu kasihi agar kau tidak merasa sia-sia tanpa
guna. Karena hal itulah yang membuat hidup menjadi lebih hidup (Losta Masta).
Cinta adalah
perasaan hangat yang mampu membuat kita menyadari betapa berharganya kita, dan
adanya seseorang yang begitu berharga untuk kita lindungi.
Cinta tidaklah
sebatas kata-kata saja, karena cinta jauh lebih berharga daripada harta karun
termahal di dunia pun.
Saat seseorang
memegang tanganmu dan bilang ” Aku cinta kamu…” pasti menjadi perasaan hangat
yang istimewa!
Karena itu, saat
kamu sudah menemukan seseorang yang begitu berharga buat kamu, jangan pernah
lepaskan dia! Namun adakalanya cinta begitu menyakitkan, dan satu-satunya jalan
untuk menunjukkan cintamu hanyalah merlekan dia pergi.
Cinta itu adalah
sebuah perasaan yang tidak ada seorangpun bisa mengetahui kapan datangnya,
bahkan sang pemilik perasaan sekalipun.
Jika kita sudah
mengenal cinta, kita akan menjadi orang yang paling berbahagia di dunia ini.
Akan tetapi,
bila cinta kita tak terbalas, kita akan merasa bahwa kita adalah orang paling
malang dan kita akan kehilangan gairah hidup.
Dengan cinta,
kita bisa belajar untuk menghargai sesama, serta berusaha untuk melindungi
orang yang kita cintai, apaun yang akan terjadi pada kita. Ai ga kirei’n da!
Cinta merupakan
anugerah yang tak ternilai harganya dan itu di berikan kepada makhluk yang
paling sempurna, manusia.
Cinta tidak
dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak dapat dideskripsikan dengan bahasa
apaun. Cinta hanya bisa dibaca dengan bahasa cinta dan juga dengan perasaan.
Cinta adalah
perasaan yang universal, tak mengenalgender, usia, suku ataupun ras.
Tak perduli
cinta dengan sesama mansuia, dengan tumbuhan, binatang, roh halus,ataupun
dengan Sang Pencipta. Lagipula, cintaitu buta. Buta sama dengan meraba-raba.
Jadi… cinta itu meraba-raba…(^o^)/… meraba-raba isi hati yang dicinta…
Dan jika berkata, berkatalah kepada aku
tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti
terpenuhi.
Dialah ladang
hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima
kasih.
Dan dia pulalah
naungan dan pendianganmu.
Karena kau
menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia
bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di
kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia
diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa
ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan
keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah
dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam
dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi
seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud
lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih
yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan
persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus
tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa
sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam
membunuh waktu?
Carilah ia untuk
bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah
yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam
manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam
titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah
segar kehidupan.
Dengarkan
kisahku... .
Dengarkan,
tetapi jangan
menaruh belas kasihan padaku:
kerana belas
kasihan menyebabkan kelemahan, padahal aku masih tegar dalam penderitaanku..
Jika kita
mencintai,
cinta kita bukan
dari diri kita, juga bukan untuk diri kita.
Jika kita
bergembira,
kegembiraan kita
bukan berada dalam diri kita, tapi dalam Hidup itu sendiri.
Jika kita
menderita,
kesakitan kita
tidak terletak pada luka kita, tapi dalam hati nurani alam.
Jangan kau
anggap bahawa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama atau rayuan yang
terus menerus.
Cinta adalah
tunas pesona jiwa,
dan jika tunas
ini tak tercipta dalam sesaat,
ia takkan
tercipta bertahun-tahun atau bahkan dari generasi ke generasi.
Wanita yang
menghiasi tingkah lakunya dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah
kebenaran,
yang terbuka
namun rahsia;
ia hanya dapat
difahami melalui cinta,
hanya dapat
disentuh dengan kebaikan;
dan ketika kita
mencuba untuk menggambarkannya ia menghilang bagai segumpal wap.
Pantai yang
perkasa adalah kekasihku,
Dan aku adalah
kekasihnya,
Akhirnya kami
dipertautkan oleh cinta,
Namun kemudian
Bulan menjarakkan aku darinya.
Kupergi padanya
dengan cepatLalu berpisah dengan berat hati.
Membisikkan
selamat tinggal berulang kali.
Aku segera
bergerak diam-diamDari balik kebiruan cakerawala
Untuk
mengayunkan sinar keperakan buihku
Ke pangkuan
keemasan pasirnya
Dan kami berpadu
dalam adunan terindah.
Aku lepaskan
kehausannya
Dan nafasku
memenuhi segenap relung hatinya
Dia
melembutkankan suaraku dan mereda gelora di dada.
Kala fajar tiba,
kuucapkan prinsip cintadi telinganya, dan dia memelukku penuh damba
Di terik siang
kunyanyikan dia lagu harapan
Diiringi
kucupan-kucupan kasih sayang
Gerakku pantas
diwarnai kebimbangan
Sedangkan dia
tetap sabar dan tenang.
Dadanya yang
bidang meneduhkan kegelisahan
Kala air pasang
kami saling memeluk
Kala surut aku
berlutut menjamah kakinya
Memanjatkan
doaSeribu sayang, aku selalu berjaga sendiri
Menyusut
kekuatanku.
Tetapi aku pemuja
cinta,
Dan kebenaran
cinta itu sendiri perkasa,
Mungkin
kelelahan akan menimpaku,
Namun tiada aku
bakal binasa.
Keindahan
menjadi milik usia muda,
tapi keremajaan
yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekadar mimpi yang manisnya
diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesedaran.
Akankah hari itu
datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab
masing-masing hanyalah kosong bila hanya sendirian.
Akankah hari itu
datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi
buku bacaansedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?
Hasrat masa muda
akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab -hanya akan
terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.
Banyak lelaki
yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari masa muda yang mati dan beku;
banyak perempuan
yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan
singa betina yang kehilangan anak;
dan banyak para
pemuda dan pemudi yang menggunakan hati mereka sekadar sebagai alat penggali
kenangan pahit masa depan,
melukai diri
melalui kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun kerana kehilangan
kebahagiaan.Usia tua adalah permukaan kulit bumi;
ia harus,
melalui cahaya
dan kebenaran,
memberikan
kehangatan bagi benih-benih masa muda yangada dibawahnya, melindungi dan
memenuhi keperluan merekahingga Nisan datang dan menyempurnakan kehidupan masa
muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru
Kita berjalan
terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual,
dan perjalanan
itu seluas angkasa tanpa batas,sebagai pemahaman keindahan kewujudan
melaluirasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut
BANGUNLAH,
Cintaku.
Bangun!
Kerana jiwaku
mengalu-alumu dari dasar laut,
dan menawarkan
padamu sayap-sayap di atas gelombang yang mengamukBangunlah,
kerana sunyi
telah menghentikan derap kaki kuda dan langkah para pejalan kaki.
Rasa kantuk
telah memeluk roh setiap laki-laki, sementara aku terbangun sendiri,
rasa rindu
membukakan kertas surat tidurku.
Cinta membawaku
dekat denganmu, namun kebimbangan melemparkan diriku menjauh darimu.
Aku telah
membuang bukuku,
kerana keluhku
mengunci kata-kata dan desah nafasku meninggalkan tempat tidurku,
Cintaku,
kerana takut
pada hantu lupa yang berada di balik selimut.
Aku telah
membuang bukuku,
kerana keluhku
mengunci kata-kata dan desah nafasku meninggalkan halaman buku yang kosong di
depan mataku!Bangun,
bangunlah,
Cintaku dan
dengar diriku!
Aku
mendengarkanmu,
Cintaku!
Aku mendengar
panggilanmu dari lautan lepas dan merasakan lembutnya sentuhan sayapmu. Aku
telah jauh dari ranjangku,
beranjak ke
tanah lapang, hingga embun membasahi kaki dan bajuku.
Di sinilah aku
berdiri,
dibawah
bunga-bunga pohon badam,
memenuhi
panggilan jiwamu.
Bicaralah
padaku,
Cintaku,
dan biarkan
nafasmu menghirup angin gunung yang datang padaku dari lembah-lembah Lebanon.
Bicaralah.
Tak ada yang
akan mendengar selain diriku.
Malam telah
melarutkan semua manusia ditempat tidurnya.
Syurga telah
menyulam cahaya rembulan dan menghamparkannya ke seluruh daratan Lebanon,
Cintaku.
Syurga telah
meriasnya dengan bayangan malam,
jubah tebal
membentang dihembus asap dari cerobong kain,
dihembus nafas
kemari, dan mengelarnya di telapak kota,
Cintaku.
Para penduduk
telah pulas menganyam mimpi di ubun-ubunnya di tengah pohon-pohon kenari. Jiwa
mereka mempercepatkan langkah mengejar negeri mimpi,
Cintaku.
Lelaki-lelaki
longlai menggendong emas,
dan tebing curam
yang akan dilalui melemaskan lutut mereka.
Mata mereka
mengantuk kerana dililit kesulitan dan ketakutan.
Mereka melemparkan
tubuh ke tempat tidur sebagai tempat berlindung dari hantu-hantu yang
menakutkan dan mengerikan,
Cintaku.
Hantu-hantu dari
masa lalu berkeliaran di lembah-lembah.
Jiwa para raja
melintasi bukit-bukit.
Fikiranku yang
berhias kenangan menyingkap kekuatan bangsa Chaldea,
kemegahan Arab.
Di lorong-lorong
gelap,
jiwa-jiwa
pencuri yang tegap berjalan,
muncung-muncung
nafsu ular berbisa muncul dari celah-celah benteng,
dan rasa sakit
berdengung kematian,
muntah-muntah
sepanjang jalan.
Kenangan
menyingkap tabir kelupaan dari mataku dan nampaklah Sodom yang menjijikkan,
serta dosa-dosa Gomorah.
Ranting-ranting
berayun-ayun,
Cintaku,
dan desirnya
bertemu dengan alunan anak sungai di lembah.
Syair-syair
Sulaiman,
nada kecapi Daud
dan lagu Ishak Al-Mausaili terngiang-ngiang di telinga kami.
Jiwa anak-anak
yang lapar di penginapan menggelupur,
ibunya mengeluh
di atas kamar kesedihan,
dan kekecewaan
telah jatuh dari langit.
Mimpi-mimpi
kebimbangan melanda hati yang lemah.
Aku mendengar
rintihan pahitnya.
Semerbak bunga
melambai seiring nafas pohon-pohon cedar.
Terbawa angin
sepoi-sepoi menuju perbukitan,
harum itu
mengisi jiwa dengan kasih sayang dan meniupkan kerinduan untuk terbang.
Tetapi racun
dari rawa-rawa jug berkelana mengepul bersama penyakit.
Seperti panah rahsia
yang tajam,
Racun itu telah
menembusi perasaan dan meracuni udara.
Tanpa kusedari
matahari telah mengilaukan cahaya pagi,
Cintaku,
Dan jari-jari
timur yang lentik menimang mata-mata orang yang terlelap.
Cahaya itu
memaksa mereka untuk membuka daun jendela dan menyelak hati dan kemenangan.
Desa-desa,
yang sedang
tertidur dalam damai dan tenang di pundak-pundak lembah,
bangun,
loceng-loceng
berdenting memenuhi angkasa sebagai panggilan untuk mula berdoa.
Dan dari
gua-gua,
gema-gema juga
berdengung,
seolah-olah
seluruh alam sedang berdoa bersama-sama dengan khusyuknya.
Anak-anak sapi
telah keluar dari kandangnya,
biri-biri dan
kambing meninggalkan bangsalnya untuk menuai rumput yang berembun dan
berkilatan cahaya.
Penggembalanya
mengikuti dari belakang sambil mengamatinya di balik lelalang.
Di belakangnya
lagi gadis-gadis bernyanyi seperti burung menyambut pagi.
Kini tangan
siang hari yang perkasa terbaring di atas kota.
Tirai telah
diselak dari jendela dan pintu pun terbuka.
Mata yang penat
dan wajah lesu para penjahit telah siap di tempat kerjanya.
Mereka merasakan
kematian telah melanggar batas kehidupan mereka,
dan riak muka
yang layu mempamerkan ketakutan dan kekecewaan.
Di jalanan padat
dengan jiwa-jiwa yang tamak dan tergesa-gesa,
dan di mana-mana
terdengar desingan besi,
pusingan roda
dan siulan angin.
Kota telah
menjadi arena pertempuran di mana yang kuat menindas yang lemah dan si kaya
mengeksploitasi dan menguasai si miskin.
Betapa indah
hidup ini,
Cintaku,
seperti hati
penyair yang penuh dengan cahaya dan kelembutan hati.
Dan betapa
kerasnya hidup ini,
Cintaku,
seperti dada
penjahat, yang berdebar-debar kerana selalu merasa bimbang dan takut
Engkau dibisiki
bahawa hidup adalah kegelapan
Dan dengan penuh
ketakutan
Engkau sebarkan
apa yang telah dituturkan padamupenuh kebimbangan
Kuwartakan
padamu bahawa hidup adalah kegelapanjika tidak diselimuti oleh kehendak
Dan segala
kehendak akan buta bila tidak diselimuti pengetahuan
Dan segala macam
pengetahuan akan kosongbila tidak diiringi kerja
Dan segala kerja
hanyalah kehampaankecuali disertai cinta
Maka bila engkau
bekerja dengan cinta
Engkau
sesungguhnya tengah menambatkan dirimu
Dengan wujudnya
kamu,
wujud manusia
lainDan wujud Tuhan.
BUKANlah
bagaimana kamu melupakan..
melainkan
bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANlah
bagaimana kamu mendengarkan..
melainkan
bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANlah apa
yang kamu lihat..
melainkan apa
yang kamu RASAKAN..
BUKANlah
bagaimana kamu melepaskan..
melainkan
bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya
mencucurkan air mata dalam hati...
dibandingkan
menangis tersedu2...
Air mata yang
keluar dapat dihapus..
sementara air
mata yang tersembunyimenggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..
Akan tiba
saatnyadi mana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKANkarena
orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKANkarena
kita menyadaribahwa orang itu akan lebih berbahagia,
apabila kita
melepaskannya.
Apabila kamu
benar2 mencintai seseorang,
jangan lepaskan
dia..
jangan percaya
bahwa melepaskan SELALU berarti kamubenar2 mencintaiMELAINKAN...
BERJUANGLAH demi
cintamu
Itulah CINTA
SEJATILebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADAberjalan
bersama orang 'yang tersedia'Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai
DARIPADAorang yang berada di sekelilingmuLebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini
terlalu singkat untuk dibuanghanya dengan 'seseorang'
Semoga,
sayap patahku
cukup
menghangatkan pangeran hati
Yang
melambungkan bahagiaku,
meneduhkan di
saat diri telah merapuh
Kini kumengerti
arti penantian
memahami makna
gelombang sebelum daratan
saat ksatria
kejora memanah mendung di angkasa
derai tawaku
menjadi bintang di langit terang
binar mataku
cahaya di jiwanya
dia labuhan
hatiku
Wahai sayang
ku….!
Jikalau disatu
hari nanti….
Engkau sedang
merasa sedih dan berdukacita
Serulah aku!
Pasti aku akan
segera datang disisi mu
Walaupun aku
tidak dapat mengembirakan mu ketika itu
Yang pastinya…
Aku akan turut
serta berduka menangis bersama2 mu!
Wahai sayang
ku….!
Jikalau disatu
hari nanti
Engkau ingin
lari berpindah ketempat lain
Serulah aku!
Kerana aku tidak
akan menghalang niat mu
Cuma aku….
Ingin juga lari
berpindah ketempat lain bersama2 mu!
Wahai manis
ku….!
Jikalau disatu
hari nanti
Engkau lihat
lidah ku sudah menjadi bisu dan kelu
Segeralah datang
kepada ku
Kerana ketika
itu….
Aku sedang
didalam kerinduan
Dan sedang tersangat
dahaga
Memerlukan diri
mu dan kehadiran mu…!
adakah seorang
insan yang mengerti..
apakah arti
kehidupan ini…
pernah kucari
arti cinta sejati
namun yang
kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi
kosong yang tak bertepi
apakah salah
hati ini
ingin memiliki
sebuah cinta sejati..
apakah arti
sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga
sebuah mimpi..?
jika benar,
apalah arti
semua ini..
sudah banyak
hari kujalani
tanpa suatu
tujuan yang pasti…
semua seakan
hanyalah ilusi..
ilusi yang tiada
memiliki arti
namun akhirnya
satu hal kusadarihanya
Tuhan yang
sungguh mengerti,
tentang semua
arti kehidupan ini..
kekosongan hati
ini
tidak lagi diisi
dengan benci..
tak ada yang
lebih murni
dari kesucian
cinta Ilahi
Senja di
Pelabuhan Kecil
Ini kali tiada
yang mencari cinta
Di antara
gudang, rumah tua,
pada ceritaTiang
serta temali.
Kapal,perahu
tiada berlaut
Gerimis
mempercepat kelam.
Ada juga kelepak
elang
Menyinggung
muram,
desir hari lari
berenang
Menemu bujuk
pangkal akanan.
Tidak bergerak
Dan kini tanah
dan air tidur hilang ombak
Tiada lagi. Aku
sendiri.
Berjalan
Menyusur
semenanjung, masih pengap harap
Sekali tiba di
ujung dan sekalian selamat jalan
Dari pantai
keempat, sendu penghabisan bisa berdekap
Kepada
kawan………….
Wahai kawan2
ku...
Dengarlah
bisikan kata2 ku ini.
Tulislah wahai
kawan2 ku..!
Tulislah madah
cinta mu
Tulislah puisi
cinta mu
Tulislah apa2
yang telintas dihati mu!
Rasakan getaran
suara hati naluri mu
Biarkan ia
bersuara menjerit
Biarkan seisi
dunia mendengarkannya luahannya
Luahan rasa hati
seorang manusia!
Wahai kawan
ku...!
Jangan engkau
berdiam diri
Jangan engkau
hanya menjenguk disana sini
Komentar sana
komentar sini!
Bukankah engkau
juga mempunyai rasa hati?
Sedikit naluri
untuk berpuisi?
Wahai kawan
ku...
Percayalah
bahawa ...
kita cuma insan
biasa
cuba meneroka
rahasia kehidupan
Sama-sama juga
ada kekurangan
sama-sama ada
sedikit kepahitan
Didalam
merenangi lautan madah cinta ini
cuba membongkar
rahasia hakikat puisi cinta!
Malam yg begitu
sepi
sunyi senyap
tnpa penghuni
tanpa bintang
tanpa bulan
semua tak
menampakkan wujud nya
Aku duduk
tersudut meratapi kisah cinta yang begitu pahit
kisah cinta yang
hanya tinggal kenangan
kenangan yang
sangat indah
kenangan antara
kau dan aku
Ku sayang kau
ku cinta kau
ku rindu kau
Kau pergi
tinggal kan smua rasa itu
kau pergi
tinggal luka di hati ku
pergi jauh dan
tak kan pernah kembali
tanpa perdulikan
yang slalu merindukan mu
Akan kah rasa
ini ku buang jauh
akan kah
kenangan itu dapat mengobati ku
mengobati smua
perih karena ku merindukan mu
Aku tak mengerti
dengan smua ini
aku tak tau apa
yg sudah terjadi
yang aku tau
aku tlah
kehilangan dirimu
Aku Ingin Pulang
Setapak demi
setapak telah kutempuh
Penuh suka,
duka, semangat dan peluh
Kini ku ingin
kembali
Meniti hidup
bersama orang yang kucintai
Langkah demi
langkah telah kupijakkan
Berhias
rintangan dan perjuangan
Kini ku ingin
pulang
Bercanda ria
dengan orang tersayang
Hari demi hari
telah berlalu
Berhias cinta
dan rasa pilu
Kini ku ingin
bersama mereka
Hidup dengan
keluarga tercinta
Ayah!! Bunda!!
Aku rindu
Aku rindu kasih
mereka
Aku rindu
senyuman mereka
Aku ingin cepat
kembali
Kembali pada
mereka yang kucintai
satu kisah telah
hadir menggantikan kenangan akan suatu kerinduan
satu kekosongan
telah terisi oleh kerinduan akan suatu jawaban
waktu yang
hadir,waktu yang pergi dan waktu yang akan kembali lagi seakan
menjadikan hidup
ini laksana sinar mentari
hadir saat pagi
menjelang
ada saat siang
memancang
indah dikala
senja
dan tenggelam
saat malam memanggil
setetes embun di
rona wajahmu
menampilkan
indahnya sinar sang rembulan
kicauan burung
menyanyikan suara ketenangan
walau berujung
akan suatu pertanyaan
untaian kata
yang terikat masa
menanti hening
di kala senja
dan menanti
peristirahatan saat beranjak tua
waktu adalah
teman
waktu adalah
musuh
ia juga adalah
jawaban
ia juga adalah
pertanyaan
maka bertemanlah
dengan waktu dan kau akan tau betapa berharganya ia
dan jawaban pun
akan engkau temui.
Malam yg begitu
sepi
sunyi senyap
tnpa penghuni
tanpa bintang
tanpa bulan
semua tak
menampakkan wujud nya
Aku duduk
tersudut meratapi kisah cinta yang begitu pahit
kisah cinta yang
hanya tinggal kenangan
kenangan yang
sangat indah
kenangan antara
kau dan aku
Ku sayang kau
ku cinta kau
ku rindu kau
Kau pergi
tinggal kan smua rasa itu
kau pergi
tinggal luka di hati ku
pergi jauh dan
tak kan pernah kembali
tanpa perdulikan
yang slalu merindukan mu
Akan kah rasa
ini ku buang jauh
akan kah
kenangan itu dapat mengobati ku
mengobati smua
perih karena ku merindukan mu
Aku tak mengerti
dengan smua ini
aku tak tau apa
yg sudah terjadi
yang aku tau
aku tlah
kehilangan dirimu
Entah sampai
kapan ku bisa bertahan
menjaga
seutuhnya kasih sayangku
meski dia bukan
milikku,aku bahagia..
Meski aku tak
sesempurna seperti yang dia minta
aku tetap
bertahan
dimanapun aku
menatap dunia
yang terbayang
hanya senyum terindahnya
bahkan saat aku
tak bisa lagi menatap dunia
kuharap aku bisa
merasakan hangat canda tawanya
selamanya aku
menunggu
hingga dia
menyadari akan kasih tulusku
Malam yg begitu
sepi
sunyi senyap
tnpa penghuni
tanpa bintang
tanpa bulan
semua tak
menampakkan wujud nya
Aku duduk
tersudut meratapi kisah cinta yang begitu pahit
kisah cinta yang
hanya tinggal kenangan
kenangan yang
sangat indah
kenangan antara
kau dan aku
Ku sayang kau
ku cinta kau
ku rindu kau
Kau pergi
tinggal kan smua rasa itu
kau pergi
tinggal luka di hati ku
pergi jauh dan
tak kan pernah kembali
tanpa perdulikan
yang slalu merindukan mu
Akan kah rasa
ini ku buang jauh
akan kah
kenangan itu dapat mengobati ku
mengobati smua
perih karena ku merindukan mu
Aku tak mengerti
dengan smua ini
aku tak tau apa
yg sudah terjadi
yang aku tau
0 komentar:
Posting Komentar